Network
SRAGEN UPDATE - Kasus tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo masih menyisakan teka-teki meski beberapa orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyatakan bahwa tersangka penembakan terhadap Brigadir J telah ditetapkan dan berjumlah empat orang.
Namun, penyidik tim khusus Polri masih terus bekerja guna menetapkan tersangka lain untuk kasus turunan, yaitu pelanggaran etik dan obstruction of justice (menghilangkan atau menyembunyikan barang bukti).
Baca Juga: 4 Alasan Introvert Benci Rencana Dadakan, Adakah yang Relate?
Dikutip oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada 10 Agustus 2022, Agus Andrianto berkata bahwa Inspektorat Khusus sedang mendalami peran tersangka lain dalam kasus tewasnya Brigadir J.
“Kalau untuk kasus penembakan sudah lengkap (empat tersangka). Kasus turunannya, kami tunggu Itsus (Inspektorat Khusus) sedang mendalami peran mereka,” ujar Agus kepada wartawan.
Sehubungan dengan itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menerangkan bahwa kasus turunan yang dimaksud merupakan pelanggaran etik dan menghilangkan atau menyembunyikan barang bukti.
Kasus turunan tersebut, menurut Dedi Prasetyo dilakukan oleh 31 anggota Polri.
Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Tim Itsus di bawah pimpinan Wakil Irwasum Polri, yang telah memeriksa sebanyak 56 orang anggota Polri.
