Polusi Udara di Jakarta Semakin Buruk, BPBD Berikan 3 Cara untuk Mengurangi Polusi

- 23 Agustus 2023, 15:53 WIB
Polusi Udara di Jakarta Semakin Buruk, BPBD Berikan 3 Cara untuk Mengurangi Polusi
Polusi Udara di Jakarta Semakin Buruk, BPBD Berikan 3 Cara untuk Mengurangi Polusi /instagram - pakindro/

SRAGEN UPDATE – Polusi udara di sekitar Jakarta kini semakin memburuk, baik masyarakat dan lembaga pemerintah keduanya harus berkolaborasi untuk mengurangi tingkat polusi.

Sebelumnya, telah banyak peraturan-peraturan yang dikeluarkan, baik itu WFH (Work From Home) bagi para pekerja, keluar rumah dengan memakai masker, dan sebagainya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yakni Isnawa Adji, memberikan tiga cara untuk mengurangi polusi udara di ibukota.

Baca Juga: Menarik! Ini Dia Busana Adat yang Dipakai Presiden Jokowi saat Upacara HUT RI ke 78!

Dilansir melalui en.antaranews.com, berikut ini adalah 3 cara untuk mengurangi polusi udara menurut BPBD DKI Jakarta.

  1. Teknologi Modifikasi Cuaca Konvensional

Isnawa Adji menjelaskan bahwa cara modifikasi cuaca konvensional dapat diterapkan di daerah Jakarta dan sekitarnya, termasuk Kepulauan Seribu dan Tangerang.

  1. Metode Es Kering

Kepala BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa metode es kering sebelumnya telah diterapkan di Thailand, tetapi cara tersebut masih jarang dilakukan.

  1. Menyemprotkan Air dari Pesawat Kecil

Cara ini dilakukan dengan menyemprotkan air dengan drone atau pesawat kecil dari gedung-gedung tinggi di Jakarta, dan cara ini pernah diterapkan di Beijing, Tiongkok.

Baca Juga: Netralitas Anggota TNI dan Polri dalam Pemilu: Larangan Terlibat dalam Kampanye dan Partisipasi Politik

“Ide ini akan kami usulkan nanti, ini juga bisa diterapkan secara mandiri oleh pengelola gedung di Jakarta untuk menekan polutan,” usul Kepala BPBD DKI Jakarta.

Usaha Pemerintah terhadap Polusi Udara Jakarta

Rapat mengenai penanggulangan polusi udara Jakarta telah dihadiri oleh perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta perwakilan Asisten Operasi TNI AU.

Rapat yang diselenggarakan pada 15 Agustus 2023 lalu akhirnya menghasilkan beberapa keputusan.

Musim kemarau berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar polutan di Jakarta, sehingga pihak-pihak yang menghadiri rapat sepakat untuk melakukan modifikasi cuaca.

Baca Juga: Upaya Pemerintah DKI Jakarta Meningkatkan Kualitas Udara: Penambahan Taman dan Langkah Ramah Lingkungan

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu Siti Nurbaya Bakar, telah menggerakkan Satgas Pengendalian Pencemaran Udara di kawasan Jabodetabek.

Satgas Pengendalian Pencemaran Udara tersebut akan menindaklanjuti perusahaan seperti, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), serta perusahaan yang membakar limbah elektronik sembarangan.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah