Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia, Pahami Efek Samping Setelah Vaksinasi!

11 Juni 2021, 14:59 WIB
Vaksin AstraZeneca datang lagi, perlu diperhatikan efek samping setelah vaksinasi /Reuters/Dado Ruvic

SRAGEN UPDATE - Seperti beredar kabar, Indonesia Kembali kedatangan vaksin pada Kamis, 10 Juni 2021 di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Informasi yang didapat dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bahwa penerimaan vaksin AstraZeneca ini sudah dalam bentuk jadi. Indonesia Kembali menerima vaksin tersebut melalui jalur multilateral COVAX Facility sebanyak 1.504.800 dosis.

Sebelumnya tanggal 5 Juni 2021 lalu, Indonesia sudah menerima 313.100 dosis vaksin AstraZeneca.

Kedatangan vaksin AstraZaneca ditayangkan dalam channel Youtube Setpres, Kamis malam, 10 Juni 2021 melalui siaran langsung. Terlihat beberapa jumlah boks vaksin mulai diturunkan dari pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 22.10 WIB.

“Selamat malam, Alhamdulillah pada malam hari ini Indonesia Kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral Covax Facility sebanyak 1.504.800 dosis” ujar Retno.

Baca Juga: Joe Biden Kejar Satu Miliar Dosis Vaksin Untuk Indo-Pasifik Akhir Tahun 2022

Menteri Luar Negeri tersebut menjelaskan jika ditotal dengan tambahan 1,5 juta dosis saat ini, maka Indonesia sudah menerima total sebanyak 93.728.400 dosis vaksin, ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Retno juga menjelaskan bahwa Jumat siang, 11 Juni 2021 akan tiba lagi 1 juta dosis yang nantinya kan digunakan sebagai program vaksin Gotong Royong.

Seperti diketahui Vaksin AstraZeneca ini berasal dari perusahaan farmasi Inggris yang berkolaborasi dengan University of Oxford. Menyadur dari CNN Indonesia  ada beberapa efek samping setelah menerima vaksin AstraZeneca diantaranya

  1. Mual
  2. Menggigil
  3. Deman
  4. Sakit kepala
  5. Bengkak/Nyeri di area suntikan

Efek-efek tersebut biasanya akan hilang dalam satu hingga 2 hari setelah melakukan vaksinasi.

“Bila dibandingkan dengan dosis pertama, efek samping setelah dosis kedua lebih ringan dan jarang,” keterangan dokumen WHO

Jika terjadi sakit kepala maupun demam setelah vaksinasi disarankan menggunakan ibuprofen ataupun pracetamol untuk meredakan gejala di tersebut. Namun tidak disarankan meminum obat sebelum vaksinasi.

Meskipun demikian, Menlu mengajak semua elemen untuk menyukseskan program vaksinasi tersebut.***

"Upaya ini akan berhasil dengan baik jika mendapat dukungan penuh dari masyarkat.Setiap dari kita, dan kita semua dapat menjadi bagia dari solusi. Mari sukseskan vaksinasi Covid-19 dan kita tetap menjaga protokol kesehatan,” tambah Retno.

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler