Ahli Epidemiologi Queensland: Sebelum PPKM, Situasi ‘Darurat’ Sekedar Ungkapan

- 3 Juli 2021, 10:03 WIB
Di Tengah Peningkatan Kasus Positif Covid di Indonesia, Epidemiologi berharap PPKM bukan sekedar ungkapan
Di Tengah Peningkatan Kasus Positif Covid di Indonesia, Epidemiologi berharap PPKM bukan sekedar ungkapan /Geralt/

SRAGEN UPDATE - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia akan membawa langkah-langkah darurat berupa PPKM darurat.

Tapi para ahli kesehatan masyarakat telah mempertanyakan apakah langkah-langkah yang diusulkan berdampak signifikan.

“Sebelum PPKM situasi ‘darurat’ hanya sekedar ungkapan, tetapi mereka tidak menanggapi situasi darurat," kata Dr Dicky Budiman, seorang ahli epidemiologi di Universitas Griffith di Queensland.

Dari luar Jawa, para ahli mempertanyakan seberapa efektif selektif langkah-langkah darurat sama.

Baca Juga: Yuk, Simak Aturan Lengkap PPKM Darurat Mulai 3-20 Juli daerah Jawa dan Bali

“Jika pemerintah setengah hati itu hanya akan tetap sama,” kata Defriman Djafri, seorang ahli epidemiologi di Universitas Andalas Padang di pulau Sumatera.

“Dua minggu terkunci total, tidak ada kegiatan di luar dan tidak ada kontak, orang-orang harus tinggal di rumah,” ujarnya lagi.

Daripada menerapkan nasional lockdown, Indonesia malah memilih untuk lokal pembatasan di tempat khusus ‘zona merah’.

Sebuah langkah presiden sebelumnya mengatakan dirancang untuk menghindari ‘membunuh’ ekonomi.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x