Tips Mengawetkan Daging Kurban Agar Tahan Lama, Bisa Tanpa Kulkas?

SRAGEN UPDATE – Terkadang saat mendapatkan daging kurban beberapa orang ingin mengawetkan dagingnya terlebih dahulu sebelum dimasak.

Sedangkan daging sendiri memiliki karakteristik yang mudah mengalami pembusukan.

Lalu, bagaimana cara agar daging dapat bertahan tanpa mengalami pembusukan sebelum diolah?

Berikut ada beberapa cara mengawetkan daging kurban dikutip dari Agus Riyadi dalam bukunya, Pengawetan Ikan dan Daging.

1. Pemanasan

Pemanasan atau proses termal dapat digunakan untuk mengawetkan daging.

Jumlah panas yang digunakan untuk mengawetkan daging mencapai  58^oC-75^oC pada pemanasan temperatur sedang. Sedangkan temperatur tinggi bisa mencapai suhu lebih dari 100^oC.

Baca Juga: Aneka Resep Olahan Daging Cocok untuk Hidangan Hari Raya Idul Adha, Ada 4: Kalio Buntut Sapi - Krengsengan

Proses pemanasan ini dapat membunuh mikroorganisme penyebab pembusukan daging. Namun, metode ini juga dapat menurunkan kelezatan daging.

2. Pengeringan

Pengeringan daging dilakukan dengan menurunkan kandungan air pada daging. Dengan begitu, pertumbuhan mikroorganisme terhambat dan daging memiliki masa simpan yang lebih lama.

Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan udara panas(penjemuran atau pengasapan). Biasanya digunakan pada produk seperti daging dan dendeng.

3. Curing

Curing adalah metode penambahan bahan-bahan tertentu seperti garam NaCl, natrium nitrat, natrium nitrit, gula, dan bumbu lain.

Baca Juga: Tips Mengkonsumsi Daging Kurban Anti Kolesterol: Terapkan 4 Cara Berikut Terbukti Ampuh

Cara ini digunakan untuk mendapatkan warna yang stabil, aroma, tekstur, dan kelezatan yang baik. Selain menambah masa simpan daging, cara ini juga dapat mengurangi pengerutan daging selama proses pengolahan.

Garam menjadi campuran penting dalam curing. Garam dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme, menambah aroma hingga cita rasa pada daging kurban.

4. Pengasapan

Pengasapan daging umum dilakukan saat orang belum mengenal alat canggih seperti mesin pendingin.

Metode pengasapan daging menimbulkan cita rasa dan warna yang khas sehingga masih sering digunakan sampai sekarang.

Pengasapan ini dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan menghambat oksidasi lemak sehingga memperlambat pembusukan daging.

Baca Juga: 3 Cara Mengolah Daging Kurban Jadi Empuk, Pakai Ini Terbukti Lebih Efektif, Bahan Dapur yang Mudah Didapatkan

Pengasapan dilakukan dengan menyayat daging terlebih dahulu lalu diberi bumbu.

Daging yang telah diberi bumbu kemudian ditaruh di atas dapur atau api unggun khusus untuk diasapi.

Jenis kayu yang biasanya digunakan dalam metode ini adalah kayu keras atau serbuk gergaji dari kayu keras, seperti kayu jati, kayu apel atau kayu damar.

Dalam industri tradisional pengasapan daging menggunakan sebuah ruangan asap yang disebut smoke house.***