Terang-Terangan! Bharada E Melawan dan Bongkar Kejahatan Ferdy Sambo ke Timsus

4 September 2022, 21:28 WIB
Terang-Terangan! Bharada E Melawan dan Bongkar Kejahatan Ferdy Sambo ke Timsus /foto tangkapan layar YouTube Polri TV/

SRAGEN UPDATE - Baru-baru ini Bharada E kembali buka suara, kini membongkar  kejadian di Magelang terkait pembunuhan Brigadir J. 

Sebelumnya Bharada E telah membongkar pembuat skenario dari kasus pembunuhan Brigadir J yaitu Ferdy Sambo dan Putri Candrawati. 

Namun kini Bharada E kembali membongkar terkait sosok terdekat Ferdy Sambo yang bersikap aneh di Magelang, bahkan Bharada E ungkap tangisan Putri Candrawati.

Sosok itu tak lain adalah Brigadir RR yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Putri Candrawathi Bebas Tahanan, Eks Pengacara Bharada E: Ini Kegilaan Hukum

Bharada E membongkar secara terang-terangan gelagat aneh dari Brigadir RR saat di Magelang.

Ia menyebut ajudan Ferdy Sambo tersebut mengajak Brigadir J pulang ke Jakarta semobil dengannya.

Bahkan ia Kuat Ma’ruf juga meminta Bharada E untuk tidak ikut campur saat menanyakan kepada Putri Candrawati yang sedang menangis.

Dapat yang kita ketahui bahwa pada 6 Juli 2022, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati saat itu tengah merayakan hari ulang tahun pernikahan.

Baca Juga: Difitnah Cari Panggung, Deolipa Yumara Ex Pengacara Bharada E Laporkan Ronny Talapesy Ke Polres Metro Jakarta 

Pesta ulang tahun pernikahan tersebut berlangsung pada 6 Juli sekitar pikul 22.00 WIB hingga 7 Juli sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Selama pesta berlangsung, semua masih baik-baik saja dan menurut Bharada E, usai pesta pertengkaran antara Putri Candrawati dan Ferdy Sambo itu bermula.

Bharada E bersama Brigadir J turun ke bawah untuk istirahat, keesokan harinya pada 7 Juli 2022 sekitar pukul 08.00 Ferdy Sambo kembali ke Jakarta.

Sedangkan Bharada E, masih di Magelang bersama Putri Candrawati, Brigadir RR, Brigadir RR, Kuat Ma’ruf, dan Susi yang merupakan pembantu dari Putri.

Baca Juga: Publik: Jangan Sampai Bharada E Dibunuh, LPSK Pastikan Kondisi Bharada E Aman di Rutan Bareskrim Polri

Pada hari itu, Bharada E dan Brigadir RR mendapat tugas untuk mengantarkan makanan ke anak Putri Candrawati di Sekolah Taruna Nusantara.

Sementara Putri Candrawati berada di rumah bersama Kuat Ma’ruf, Susi, dan juga Brigadir J.

Ketika di perjalanan, Bharada E mendapat telepon dari Putri Candrawati, saat menerima  telepon Bharada E terkejut karena Putri dalam kondisi menangis lalu memberikan teleponnya ke Brigadir RR.

Meskipun demikian, Bharada E tidak mengetahui apa yang dibicarakan Putri Candrawati dengan Brigadir RR, karena keduanya langsung bertemu dengan sopir dari Putri Candrawati yakni Kuat Ma’ruf.

Baca Juga: Bharada E Mencabut Status Kuasa Hukum Deolipa Yumara, Adakah Intervensi dari Polri? Begini Tanggapan IPW

Saat Bharada E dan Brigadir RR ingin melihat kondisi Putri, mereka dicegah oleh Kuat Ma’ruf.

Sementara itu, Brigadir J sudah berada di lantai bawah dan kedua ajudan lain sempat bertemu dengannya.

Di saat Putri Candrawati menangis, dia hanya ditemani oleh Kuat, Susi, dan juga Brigadir J.

Tak hanya itu, bahkan Bharada E mengungkap bahwa ketika Ferdy Sambo kembali ke Jakarta, hal mencurigakan kembali terjadi.

Baca Juga: Update Kasus Kematian Brigadir J: Ferdy Sambo dan Bharada E Diperiksa di Mako Brimob Hari Ini

Kala itu Brigadir RR menyuruh Brigadir J untuk pulang ke Jakarta satu mobil dengannya, sedangkan Bharada E sendiri satu mobil dengan Putri Candrawati, seorang staf, dan juga Kuat.

Saat itu rombongan tiba di Jakarta menjelang sore tepatnya di rumah Ferdy Sambo yang sudah ditunggu sang jenderal.

Setelah tes PCR, mereka ke rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga yang diduga sebagai TKP utama penembakan Brigadir J.

Tak berselang lama, Putri Candrawati kembali ke rumah pribadinya dengan pakaian yang sudah berganti.

Baca Juga: Update Kasus Kematian Brigadir J: Ferdy Sambo dan Bharada E Diperiksa di Mako Brimob Hari Ini

Ada kemungkinan bahwa terdapat dua orang yang menembak Brigadir J, yaitu Bharada E dan Ferdy Sambo.

Tak hanya itu, bahkan masih ada petunjuk bahwa terdapat tiga orang yang menembak Brigadir J, namun sosok itu tidak diungkap ke publik.***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: YouTube / KABAR INDONESIA

Tags

Terkini

Terpopuler