Sri Mulyani: APBN Siap Dukung PPKM Darurat

3 Juli 2021, 09:57 WIB
Sri Mulyani dan seluruh Kemenkeu mendukung jalannya PPKM darurat dengan menyiapkan APBN /Antara news/Wahyu Putro

SRAGEN UPDATE- Seperti diketahui Pemerintah telah mengumumkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali dimulai 3-20 Juli 2021. Langkah tersebut diterapkan untuk menekan lonjakan penyebaran kasus Covid-19.

Menku, Sri Mulyani menjelaskan bagaimana respon Anggaran Pendapatan Belanja Negara  dalam menyikapi dan mendukung PPKM Darurat.

“Waktu kemarin kita berharap Covid-19 bisa dikendalikan, sehingga momentum perekonomian bisa berjalan cepat, namun kemunculan varian delta menimbulkan dinamika berbeda dan terjadi di seluruh dunia. Ini yang merupakan salah satu elemen ketidakpastian yang mengharuskan kita terus waspada, namun pada saat yang sama juga memiliki harapan dan optimisme karena yang kita hadapi adalah suatu tantangan yang tidak biasa,” kata Sri Mulyani, Jumat 2 Juli 2021.

Sri Mulyani menyampaikan melalui akun Instagram miliknya @smindrawati, bahwa APBN akan memberikan tambahan perlindungan terutama bagi masyarakat terbawah dengan total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 2.33 Triliun.

Baca Juga: Budi Karya: Kapasitas KRL Selama PPKM Darurat Diturunkan Menjadi 32 Persen

Bukan hanya itu, untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) akan diperpanjang selama dua bulan bagi 10 juta PKM dengan total anggaran Rp 6.1 Triliun.

Sebelumnya, Sri Mulyani  juga menyampaikan mengenai diskon listrik bagi pelanggan rumah tangga dan subsidi biaya abodemen bagi pelaku usaha juga akan mengalami perpanjangan dari 6 bulan ke 9 bulan. Yang dimana artinya, akan diberikan diskon sampai September 2021.

“Durasinya diperpanjang 3 bulan, 6 bulan dan sekarang 9 bulan sampai dengan September,”ujar Sri Mulyani saat konferensi pers daring, Jumat 2 Juli 2021.

Diskon listrik ini hanya diberikan hingga kuartal II 2021.

Baca Juga: Destinasi Wisata Dan Ekonomi Tutup Sementara, Sandiaga Uno Dukung PPKM Darurat

Untuk kalangan UMKM, rencananya Pemerintah akan menambah target penerima baru bantuan produktif hingga 3 juta penerima. program prakerja  juga akan terus dilanjutkan.

“Tambahan dukungan APBN untuk PPKM Darrurat akan terus dikomunikasikan dengan menteri terkait sehingga dana APBN dapat tepat sasaran dan efektif penyalurannya,” tulisnya dalam akun Instagram @smindrawati, Jumat 2 Juli 2021.

Terakhir, Sri Mulyani juga menghimbau kepada masyarakat untuk berjuang bersama-sama dalam melawan Covid-19, menekan laju penyebaran kasus positif Covid-19, dengan terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat . Menerapkan 5 M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas)***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Instagram @smindrawati

Tags

Terkini

Terpopuler