BREAKING NEWS: Luhut Ungkap Bansos dan Listrik Selama PPKM Jawa Bali

- 1 Juli 2021, 19:37 WIB
LIVE Konferensi Pers PPKM, MENKES: Cek Laju Penularan Lewat 3 Hal Ini
LIVE Konferensi Pers PPKM, MENKES: Cek Laju Penularan Lewat 3 Hal Ini /

SRAGEN UPDATE – Konferensi pers mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilaksanakan live youtube Sekretariat Presiden. PPKM Jawa-Bali akan dilaksanakan 3-20 Juli 2021.

Konferensi pers mengungkapkan langkah-langkah, peraturan dan juga sanksi.

Konferensi diikuti oleh Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta para awak media.

Baca Juga: LIVE Konferensi Pers PPKM, MENKES: Cek Laju Penularan Lewat 3 Hal Ini

Pada sesi tanya jawab salah satu awak media menanyakan tentang mekanisme bansos saat PPKM Jawa-Bali.

“Kalau bansos itu tadi Menteri Keuangan dan Menteri Sosial sudah mengatur, jadi saya kira tidak ada masalah. Termasuk listrik,” ujar Luhut.

Tidak dijelaskan secara detail bagaimana atau dalam bentuk apa bantuan sosial tersebut.

“Tadi saya telfon juga dengan Menteri energi, itu juga akan diatur, jadi saya kira tidak ada masalah,” tambah Luhut lagi.

ppkmBaca Juga: Dampak PPKM Darurat, Rupiah Akan Melemah 46 Poin

Luhut Panjaitan menutup konferensi pers dengan mengungkapkan bahwa yang terpenting adalah eksekusi.

“Baiklah tidak perlu panjang lebar, yang terpenting sekarang adalah eksekusi dan saya himbau betul kepada teman-teman media untuk tidak menyebarkan berita yang tidak jelas. Lebih enak di klarifikasi dulu, karna bisa jadi akan membuat kepanikan,” tutur Luhut.

Menurutnya kebebasan pers juga harus bertanggung jawab dan dalam keadaan darurat ini harus bahu membahu.

Ia menambahkan pemerintah akan melakukan yang terbaik tapi tanpa bantuan masyarakat dan media akan sulit.

Baca Juga: PPKM Darurat Mulai Berlaku 3 Juli, Menko Airlangga: Dilaksanakan dengan Penegakan Hukum

“Jadi saya harap peran dari media sebagai corong kepada masyarakat, berita tidak usah dibesar-besarkan tapi diberikan saja berita yang benar. Diklarifikasi dahulu lebih baik, sekian terimakasih,” tutur Luhut. ***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah