Berikut 5 Bahaya Jika Kamu Kurang Tidur, Dapat Menyebabkan Risiko Gangguan Psikologis

16 Maret 2024, 23:25 WIB
Berikut 5 Bahaya Jika Kamu Kurang Tidur, Dapat Menyebabkan Risiko Gangguan Psikologis /

SRAGEN UPDATE - Tidur merupakan kebutuhan penting bagi tubuh manusia. Selain memulihkan tenaga, tidur juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan fisik dan mental seseorang.

Namun, di tengah kesibukan dan tekanan hidup modern, kurang tidur telah menjadi masalah umum yang sering diabaikan.

Konsekuensi dari kurang tidur jauh lebih serius daripada sekadar rasa kantuk di pagi hari.

Salah satu dampak yang paling signifikan adalah terkait dengan kesehatan mental.

Berikut 5 bahaya jika kamu kurang tidur:

Baca Juga: Sebagai Sumber Energi! Berikut 5 Manfaat Luar Biasa Kurma Dikonsumsi Saat Sahur dan Berbuka Puasa

1. Gangguan kognitif

Kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif, termasuk kemampuan berpikir, berkonsentrasi, dan mengambil keputusan.

Saat tidur, otak memproses dan mengkonsolidasi informasi yang diperoleh selama periode terjaga.

Kurang tidur mengganggu proses ini, sehingga menyebabkan penurunan kinerja kognitif yang dapat berdampak pada pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan sehari-hari.

2. Depresi dan Kecemasan

Kurang tidur telah terkait erat dengan risiko pengembangan depresi dan kecemasan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur kronis dapat mengganggu keseimbangan kimia dalam otak, termasuk neurotransmiter yang terkait dengan suasana hati dan respons stres.

Akibatnya, orang yang mengalami kurang tidur cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

3. Gangguan Bipolar

Individu yang menderita gangguan bipolar juga rentan terhadap dampak negatif dari kurang tidur.

Baca Juga: Pencairan THR dan Gaji ke-13 Bagi ASN Tahun 2024: Apresiasi Pemerintah untuk Mendukung Daya Beli Masyarakat

Kurang tidur dapat memicu episode mania atau hipomania pada orang yang rentan terhadap gangguan ini.

Selain itu, kurang tidur juga dapat memperburuk gejala yang ada dan mengganggu efektivitas pengobatan.

4. Penurunan Daya Tahan Emosional

Ketika kurang tidur, seseorang cenderung menjadi lebih mudah tersinggung, stres, dan sulit mengendalikan emosi.

Ini karena kurang tidur mempengaruhi kemampuan otak untuk mengatur emosi dan respons terhadap situasi tertentu.

Seiring waktu, paparan terus-menerus terhadap kurang tidur dapat menyebabkan penurunan daya tahan emosional dan kemampuan untuk mengatasi stres.

5. Risiko Gangguan Psikologis Lainnya

Selain depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar, kurang tidur juga telah dikaitkan dengan risiko pengembangan gangguan psikologis lainnya, seperti gangguan mood, gangguan stres pasca-trauma, dan gangguan obsesif-kompulsif.

Kurang tidur tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik tetapi juga dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan mental seseorang.

Baca Juga: Peringkat Tim Favorit untuk Jadi Juara Liga Champions: Arsenal di Bawah Bayern, Lebih Unggul dari Real Madrid

Penting untuk diingat bahwa tidur yang cukup adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental kita.

Dengan memprioritaskan tidur yang berkualitas setiap malam, kita dapat membantu melindungi diri kita dari berbagai gangguan mental yang mungkin timbul akibat kurang tidur.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler