Ini karena kurang tidur mempengaruhi kemampuan otak untuk mengatur emosi dan respons terhadap situasi tertentu.
Seiring waktu, paparan terus-menerus terhadap kurang tidur dapat menyebabkan penurunan daya tahan emosional dan kemampuan untuk mengatasi stres.
5. Risiko Gangguan Psikologis Lainnya
Selain depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar, kurang tidur juga telah dikaitkan dengan risiko pengembangan gangguan psikologis lainnya, seperti gangguan mood, gangguan stres pasca-trauma, dan gangguan obsesif-kompulsif.
Kurang tidur tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik tetapi juga dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan mental seseorang.
Penting untuk diingat bahwa tidur yang cukup adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental kita.
Dengan memprioritaskan tidur yang berkualitas setiap malam, kita dapat membantu melindungi diri kita dari berbagai gangguan mental yang mungkin timbul akibat kurang tidur.***